Wednesday, June 1, 2016

[My Wedding Preparation] Sekilas tentang Mahar dan Seserahan

Hey, para capeng yang tak kenal lelah mempersiapkan hari spesialnyaa....

Saya akan share sekilas tentang mahar dan seserahan. Mahar tentu saja hal yang harus dipikirkan dengan seksama dan juga didiskusikan bersama dengan calon suami/istri kamu yaa karena mahar adalah salah satu syarat wajib ijab qabul.

Sementara seserahan, sebenernya ini tidak wajib sih. Entah mengapa budaya kita seperti itu, membawa seserahan saat pernikahan.

(Sumber)

#1. Mahar atau Mas Kawin

Akan tiba saatnya para wanita akan ditanya oleh calon suaminya, "Kamu mau mahar apa?". Yap, karena di agama Islam, mahar itu menjadi salah satu hal yang wajib ada saat berlangsungnya ijab qobul. Mahar adalah suatu hak istimewa yang bisa diminta dari si calon istri ke pada calon suaminya. Bukan dari bapak/ibu si istri, ataupun kerabat si istri. Beberapa orang menjadikan mahar sebagai suatu keputusan diterima atau tidak pinangan dari seorang laki-laki.

Menurut saya, memang batasan mahar itu tidak ada, tetapi jangan terlalu murah, dan jangan pula terlalu mahal hingga memberatkan si calon suami. Tidak juga mahar terlalu murah padahal penghasilan si calon suami amat besar.

Yang jadi arahan saya dalam menentukan mahar adalah sebuah hadist:

Dari Aisyah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara tanda-tanda berkah perempuan adalah mudah dilamar, mudah maharnya, dan mudah rahimnya." (HR. Ahmad).

Dari situ kita bisa menyimpulkan anjuran untuk menyederhanakan mahar.

Eits tapi jangan salah, hadist tersebut terkadang disalahartikan sama si calon suami bahwa si calon istri hanya berhak mendapat mahar yang murah. Bukan seperti itu ya guys tafsirannya. Saya bukan ahli hadist, tapi saya berusaha memperkaya diri dengan membaca dan menonton kajian ustad (yang tepercaya) dalam menafsirkan hadist tersebut.

Kurang lebih pemahamannya jadi begini:

"Bagi calon suami, berilah mahar yang terbaik yang bisa kamu berikan bagi calon istrimu, dan bagi calon istri, mintalah mahar yang paling memudahkan calon suamimu dalam memenuhinya."
Please correct me if I am wrong :)

Jadi, dalam mahar ini, butuh banget diskusi yang berlandaskan rasa saling pengertian dan saling menghormati antar capeng. 
 
---------------------------------------------------------------

Cincin emas biasa dipilih sebagai mahar. Cincin emas banyak variasinya. Emas putih atau emas kuning? Berapa karat?
Dari beberapa teman yang saya tanyakan, mereka lebih suka mahar berupa cincin emas 24 karat. Tau kan cincin emas 24 karat itu lunak, nggak bisa dipake terus-menerus. Biasanya teman-teman yang memilih mahar cincin emas 24 karat ini, memang hanya dipakai pas akad saja. Untuk seterusnya, mereka pakai cincin yang lain.

Sementara kalau cincin yang diinginkan sebagai mahar bukan cincin emas 24 karat, melainkan cincin emas 75%, biasanya cincin emas putih menjadi primadona. Selain tampilannya lebih elegan jika dibandingkan dengan emas kuning, warna cincin emas putih senada dengan warna cincin paladium (bagi laki-laki muslim).

Kelemahannya, cincin emas putih kalau dijual lagi harganya turun sekali jika dibandingkan cincin emas kuning. Yah tapi kan mas kawin, masa mau dijual. Yaaa just in case harus dijual..

Berdasarkan pertimbangan di atas, saya akhirnya memilih cincin emas putih. Ditambah lagi, saya orangnya suka berkeliaran di terminal-terminal. Agak seram kalau harus pakai cincin emas kuning. Demi keselamatan diri juga.

---------------------------------------------------------------

#2. Seserahan

Buat para wanita, pas belanja seserahan ini berasa seperti lagi dapet voucher belanja gratis nggak sih? hehehe.. Kita dibelanjain ini itu dari ujung rambut sampai ujung kaki sama si calon suami.
Kira-kira ini daftar seserahan yang biasa dibeli si calon suami buat calon istrinya:
  1. Pakaian (Kemeja, kaos, rok/celana)
  2. Sepatu/sandal (sepatu kerja, sepatu main, dll)
  3. Tas
  4. Alat sholat
  5. Underwear
  6. Buku (?) ini jarang sih, tapi saya request dibeliin buku tentang rumah tangga dan mendidik anak.
  7. Alat mandi (handuk, kimono, dll)
  8. Alat-alat kecantikan (sabun mandi, sabun muka, make up, lulur, dll)
  9. Makanan (snack)

----------------------------------------------------------------

Lalu, si calon istri memberikan seserahan juga nggak sih sama calon suami?
Menurut teman-teman saya yang telah mendahului saya menikah, si calon istri juga memberi seserahan, tetapi biasanya tidak sebanyak seserahan yang diberi calon suami buat calon istri.
Kira-kira ini daftar seserahan yang biasa dibeli si calon istri buat calon suaminya:
  1. Pakaian (Kemeja, kaos, batik, dasi, dll.)
  2. Baju koko
  3. Jaket
  4. Sepatu kerja


Yoooooshhh! Sekian yah seputar mahar dan seserahan. Next post, bakal membahas tentaaaang: Hunting cinciiiiiin. Yeaaay!


Para capeng sekalian bisa mengunjungi halaman "Wedding Preparation Navigaton" yang berisikan link-link terkait postingan saya tentang semua hal untuk mempersiapkan nikah supaya tidak tersesat di blog ini. 


No comments:

Post a Comment