Tuesday, April 19, 2016

Lamaran, Pakai Cincin atau Tidak?

Haloooo, para capeng.. Semoga urusan lamarannya lancar ya..

Topik cincin ini saya tulis terpisah dari posting-posting sebelumnya. Sengaja memang. Ini topik yang bikin saya pusing tujuh keliling. Tidak jelas standarnya. Tidak seperti mahar/ mas kawin yang wajib ada saat akad nikah. cincin tunangan/lamaran ini tidak wajib ada. Beberapa orang mungkin punya pendapat yang berbeda seiring modernisasi di Indonesia.




Saya dan calon suami pun sepakat untuk lamaran, tidak usah pakai cincin. Kami menilai dari aspek keuangan. Kalau lamaran pakai cincin emas (untuk saya) dan calon suami pakai cincin paladium, uang yang dikeluarkan lumayan besar. Belum nanti akan beli mas kawin/ mahar yang berupa cincin kawin/ cincin nikah. Saya juga termasuk orang yang kurang suka pakai cincin karena terbatas aktivitas laboratorium. Akhirnya saya memutuskan ke calon suami bahwa saya maunya dapat cincin cuma satu, itupun cincin nikah yang merupakan mahar. Ditambah lagi, waktu dari lamaran ke akad nikah cuma lima bulan. Akan sangat boros, menurut saya, apabila calon suami beli cincin lamaran dan cincin nikah. 

Setelah kami launching pendapat kami ke keluarga, responnya bermacam-macam. Sebagian besar sih merasa aneh apa bila lamaran tidak ada tukar cincin atau pemakaian cincin.

"Kalau lamaran ya pakai cincin, kalau nggak pake cincin trus apa buktinya kamu udah tunangan?"

"Lho, cincin itu kan untuk mengikat supaya langgeng.."

Daaaan, masih banyak komentar lainnya. Padahal Dude Herlino dan Alyssa Soebandono juga tidak pakai cincin saat lamaran. 

Sempat ada yang menyatakan pendapatnya bahwa tidak perlu memakai dua cincin (cincin lamaran dan cincin nikah). Cincinnya hanya satu, tetapi dipakai pada dua kali acara, yaitu saat lamaran dan saat akad nikah dipasangkan kembali. Saya berpikir, kalau cincin lamaran dipakai lagi saat akad sih tidak apa-apa. Ini bertentangan dengan kemauan saya bahwa saya ingin maharnya adalah cincin emas. 

Perlu hati-hati dalam menentukannya. Kalau menurut saya, cincin yang diberikan pada saya dan disematkan di jari saya saat acara lamaran, berarti cincin itu menjadi milik saya. Maka cincin tersebut (yang sudah menjadi milik saya) tidak bisa dijadikan mahar. Kenapa? Karena mahar adalah sesuatu diberikan kepada wanita yang akan dinikahi, artinya yang dijadikan mahar bukan sesuatu yang memang kepunyaan si wanita. Logika saya yang seperti itu menjadikan saya berpikir hati-hati karena mahar merupakan salah satu syarat akad nikah. Kebayang ternyata nikahnya nggak sah karena sang calon suami memberikan cincin lamaran (yang dulu telah diberikan kepada calon istrinya dan menjadi kepunyaan istrinya) sebagai mahar.

Sebagai solusinya, ada beberapa cara yang telah saya simpulkan dari hasil diskusi sana-sini.

Solusi #1
Jika ingin menggunakan dua cincin yang berbeda untuk lamaran dan akad nikah tetapi terbatas dengan keuangan, kita bisa mencoba membeli cincin lamaran yang bukan emas. Ini bisa menjadi solusi bagi capeng yang masa lamaran ke akad nikahnya pendek (kurang dari satu tahun). Alternatif cincin lamaran yang digunakan bisa merupakan cincin perak atau cincin titanium. Sementara itu, cincin yang merupakan mahar dapat berupa cincin emas atau zirconium.

Solusi #2
Jika ingin menggunakan satu cincin untuk lamaran dan akad nikah. Saat proses lamaran dan sebelum pemasangan cincin di jari calon istri, perlu diperjelas bahwa cincin tersebut belum diberikan kepada sang calon istri, melainkan hanya dipinjamkan. Sampai tiba waktunya akad nikah, barulah cincin tersebut diberikan kepada calon istri sebagai mahar.



Naaaah, akhirnya terpecahkan juga misteri cincin lamaran ini. Saya pun memakai solusi #1 karena jarak antara lamaran dan akad nikah InsyaAllah hanya sekitar 5 bulan. Saya dan calon suami membeli cincin titanium di mall Artha Gading. Banyak pilihannya dan ada ukurannya juga, dan pastinya harganya sangat terjangkau.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para capeng..


20 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Kak Rahmalia, salam kenal juga yaaa. Aku lupa kak namanya apa toko apa, pokoknya kalau kakak masuk dari Ace Hardware, keluar Ace belok kanan, ga jauh dari situ. Tempat jualannya itu bukan toko, melainkan hanya counter kecil gitu yg letaknya di tengah2.
      Kebayang ga ya kak? Hehehe.

      Kisarannya itu sepasang cincin sekitar 150rb ke atas. Aku beli yang sepasang harganya 265rb..
      Semoga membantu kak Rahmalia. Terima kasih sudah mampir. Semoga persiapannya lancar yaaa..

      Delete
    2. Halo Kak Rahmalia, aku baru inget nih, namanya toko Orca. Hihihi

      Delete
  2. Terimakasih mbak...artikelnya mencerahkan dan melegakan hati.... 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo kak Rapi.. Alhamdulillah.. saya senang kl artikelnya bisa bermanfaat :)

      Delete
  3. Makasih artikelnya sangat bermanfaat bagi saya
    Saya mau nanya jika dri acara tunangan ke pernikahan waktu nya nympek 1thn,, model cincin apa yang harus saya gunakan

    ReplyDelete
  4. Wah ada artikel begini juga. Kalau rencanaku sih kalau lamaran endak pakai tukar cincin. Kayak lamaran biasa saja hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, berusaha berhemat disela-sela persiapan nikah yg bikin duit tabungan terkuras. Ehehehe. Moga lancar sampai hari H ya kak..

      Delete
  5. Alhamdulillah bisa membantu memahami mana yang harus dipertimbangkan lagi...
    Makasih mba atas solusi dari artikel ini saya merasa terbantu dengan artikel ini. 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo,

      Alhamdulillah kalau artikel ini bermanfaat. Saya jadi senang mendengarnya.
      Terima kasih juga sudah mampir. Semoga lancar sampai hari H.

      Salam,

      Memi

      Delete
  6. Mlm kak,,,salam kenal...brrti kalo cincin tunangan dijadikan cincin nikah jg (bukan mahar), sblm prosesi akad nikah cincin itu dilepas dulu trs dipakai sesudah akad atau gmn?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo,

      Kalau cincin tunangan mau dipakai untuk cincin nikah tapi bukan termasuk mahar, berarti H-3 cincinnya dilepas dan dititipkan ke pengantin laki-lakinya supaya ditaruh di kotak dan dipakai kembali setelah akad.

      Terima kasih sudah mampir ke sini. Semoga sukses sampai hari H ya.

      Salam,

      Memi

      Delete
  7. Terimakasih ka artikel nya sangat membantu . Kebetulan saya juga lg bingung antara pake cincin atau engga karna lg di pertimbangkan juga 😊.

    ReplyDelete
  8. Itu jadinya 2 pasang y kak cincinnya?

    ReplyDelete
  9. Alhamdulillah ternyata ada yg sependapat juga dengan diriku.. Insya Allah bulan ini daku lamaran, dan sudah fix mau tukar cincin bukan emas. Walaupun keluarga maunya harus emas, tp kan yg tau kondisi keuangan kita (daku dan pasangan) kan dakuuuu. .Alhamdulillah ternyata ga salah pilihan bahwa lamaran pakai cincin bukan emas itu sah sah aja. .

    ReplyDelete
  10. Alhamdulillaah...dapat pencerahan.
    جزاك الله خيرا كثيرا

    ReplyDelete
  11. Aku jg mw lmaran kak.. Tp ga tau pake cincin ato gak.. Soale aq mw tnya k dy ga enak.. Takut d bilang minta cincin.. Gmna ya kak solusi nya

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah sangat membantu, saya rencananya jg lamaran tdk memakai cincin emas, cincin emas nya untuk mahar saja. Jd lamaran hanya tukar cincin perak saja.

    ReplyDelete
  13. Kak mau nanya bagaimana disaat lamaran hanya ada 1 cincin yang cuma dipake pihak wanita yang dipakaikan nya. . Terimakasih

    ReplyDelete
  14. Alhamdulillah sangat membantu.. saya rencana jg lamaran bulan ini, g tau prosedurnya bagaimana.. artikel ini sangat membantu. Terimakasih.

    ReplyDelete